Pemuda merupakan salah satu kategori generasi bangsa yang selalu menarik untuk dikaji. Bukan saja karena secara fisik, pemuda dipandang memiliki vitalitas yang tinggi di banding dengan kategori lainnya, tetapi juga karena pemuda selalu ada dan tampil dalam membela bangsa. Dalam UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, terdapat 7 tanggung jawab pemuda Indonesia, dinyatakan bahwa tanggung jawab pemuda meliputi:
1. Menjaga Pancasila sebagai ideology negara,
2. Menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,
3. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa,
4. Melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum,
5. Meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat,
6. Meningkatkan ketahanan budaya nasional, dan
7. Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
Karena tanggung jawab yang begitu besar ini, maka pemuda memiliki peran normatif yang besar pula demi menjaga keberlangsungan dan kemajuan bangsa Indonesia. Peran itu meliputi peran pemuda sebagai kekuatan moral, pemuda sebagai control sosial, dan pemuda sebagai agen perubahan sosial (agen of change). (Andrea, 2004:20).
Berbicara mengenai pemuda tentunya tidak bisa lepas dari nasionalisme yang selalu dipegang teguh oleh para pemuda Indonesia. Menurut Smith, dalam buku berjudul Nationalism, Theory, Ideology, and History, mengutarakan bahwasanya definisi tentang nasionalisme, yaitu “Suatu ideologi yang meletakkan bangsa di pusat masalahnya dan berupaya mempertinggi keberadaannya”. (Smith, 2003:10)
Namun sayangnya, ketika dunia memasuki era globalisasi dimana tanpa adanya sekat dan batas antar negera, sehingga pengaruh ideologi, budaya, dan trend dari luar begitu cepat masuk dalam kehidupan bangsa ini.
Banyak kalangan pemuda yang gagap dan belum siap menghadapi pengaruh tersebut sehingga menjadikan mereka begitu mudahnya mengikuti ideologi, budaya, maupun trend tanpa adanya filterisasi.
Organisasi yang berpaham ideologi keislaman yang mengarah pada penegakkan negara Islam sempat masuk dan mempengaruhi para pemuda Indonesia, mereka tanpa sadar mengikutinya begitu militan dengan dalih sebagai wujud cintanya kepada Islam dan doktrin yang mereka dapatkan seputar pemerintahan yang berhaluan Islam sebagai wujud eksistensi ajaran Islam yang menjadi solusi atas carut-marut negara demokrasi.
Pada kenyatannya, dengan melihat realitas negara kita yang berpaham demokrasi belum cocok dengan ideologi tersebut karena bisa dikhawatirkan merusak nilai-nilai multikultural, karena bangsa kita yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama. Kemudian organisasi tersebut dibubarkan.
Melihat pengalaman tersebut, Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan organisasi kepemudaan yang berhaulan Islam dan Nasionalis dalam mengawal eksistensi NKRI selalu berpedoman pada nilai-nilai Islam dan Nasionalis tanpa dipertentangkan apalagi saling menyalahkan. Karena bagi Pemuda NKRI merupakan “Harga Mati” yang harus diperjuangkan setiap saat bilamana ada sekelompok orang yang mencoba untuk menghancurkan negeri ini.
Begitu juga yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Tangerang Selatan yang mempunyai berbagai kegiatan untuk para pemuda dengan tujuan agar selalu merawat eksistensi NKRI dan Nasionalisme, kegiatan itu terscemin dalam beberapa hal, seperti diskusi, mengadakan seminar kebangsaan dengan materi nasionalisme seperti bela bangsa, cinta tanah air, NKRI harga mati, persatuan dan kesatuan serta Bhinneka Tunggal Ika.
Disamping itu, Gerakan Pemuda Ansor Tangerang Selatan juga membuat konten untuk dunia maya seputar nilai-nilai moderasi Islam, nasionalisme agar para pemuda ketika berselancar dalam dunia maya tidak terpapar pada ajaran radikalisme.
Terakhir, berbagai kegiatan yang mengarah kepada kebaikan akan selalu ada, seiring dengan inovasi dan berkembangan zaman, yang terpenting Gerakana Pemuda Ansor selalu melek dalam teknologi dan mengikuti perubahan zaman agar selalu update dan tidak tergerus di dalamnya. Karena dalam sejarah Gerakan Pemuda Ansor selalu memberikan warna yang baik dalam eksistensi pemuda Indonesia.
Penulis : Syaiful Anwar – Kader GP Ansor Tangsel dan Redaktur NU Online Banten.
