 |
| H. Fathur, Punggawa IMAN (kiri), Ahmad Fauzi At-Tingsily, Ketua Ansor Tangsel (tengah). |
Puasa hari pertama dibulan suci Ramadhan 1441 H/2020 M seluruh warga masyarakat Muslim Indonesia khususnya, dan secara global pada umumnya sedang tertimpa bencana besar yang melanda seluruh warga sedunia. Berupa wabah virus Covid-19 atau virus Corona, yang pertama kali menyebar dari kota Wuhan, China. Kemudian menyebar dengan cepat hingga ke pelosok dunia, termasuk Indonesia.
“Dalam rangka memperingati Harlah Gerakan Pemuda Ansor yang ke-86, Ansor-Banser Tangsel berbagi makanan takjil, sebagai bentuk wujud syiar bahwa pemuda harus punya semangat juang yang baik dan maslahat bagi umat serta masyarakat luas, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini dampak dari wabah covid-19.” Jelas Fauzi.
 |
| Bpk. H. Fathur sedang memberikan Takjil. |
Ahmad Fauzi. G. Attingsily, sebagai ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tangsel, yang juga hadir dalam giat berbagi takjil, menegaskan kepada seluruh kader Ansor-Banser di Tangsel khususnya, agar terus bergerak menebar kebaikan dimana saja berada sesuai kemampuan kita, tanpa pamrih dan semata-mata ikhlas karena Allah SWT, serta dalam rangka membantu pemerintah dalam membantu masyarakat luas saat ini, tegasnya.
Kegiatan berbagi takjil, yang juga di sinergikan dengan IMAN (Ikatan Mahasiswa Nahdliyin), Insya Allah akan di laksanakan setiap hari dengan lokasi yang berbeda.
Bapak. H. Fathurahman, sebagai punggawa IMAN, menyampaikan bahwa “Kegiatan ini adalah bagian dari wujud nyata IMAN, NU, seluruh Banom dan Lembaga NU di Tangsel khususnya. Dan tentunya dengan harapan kedepan akan bisa mengetuk hati para relawan dan para donatur, agar bisa ikut turut serta dalam kegiatan positif ini.” Tandasnya.
Suasana puasa Ramadhan kali terasa sangat berbeda, pasalnya pemerintah telah menurunkan aturan berupa PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar bagi seluruh kota yang telah menjadi kawasan zona merah, sehingga bagi warga yang terakibat virus ini mendapatkan dampak dari PSBB yang harus ditaati aturannya, dan jika melanggar akan dikenakan sanksi oleh aparat kepolisian setempat.
Dengan adanya aturan ini maka masyarakatpun menjadi sulit untuk mendapatkan akses keluar dari tempatnya masing-masing, sehingga kemudian Kepengurusan organisasi Ansor Tangsel mengambil inisiatif untuk meberikan takjil gratis untuk berbuka puasa bagi para pengendara umum dan ojol yang melintas di kawasan yang akan menjadi tempat berbagi.
 |
| Kader Ansor Tangsel sedang membungkus Takjil Kolak. |
Terakhir, Fauzi menambahkan, bahwa ini hanyalah bagian kecil yang bisa kita lakukan dalam rangka memperingati Harlah Ansor yang ke-86, dengan harapan, agar semakin banyak generasi muda & milenial yang semakin terbuka semangat juangnya dalam mensyiarkan kebaikan lewat pintu manapun, utamanya organisasi kepemudaan, yaitu Ansor-Banser.
