PCNU Tangsel : Semangat Baru, Harapan Baru, Bergerak Maju - ANSOR TANGSEL

Saturday, March 13, 2021

PCNU Tangsel : Semangat Baru, Harapan Baru, Bergerak Maju

PCNU Tangerang Selatan: Semangat Baru, Harapan Baru, Bergerak Maju

Tangsel - Semenjak dilantik kepengurusan baru PCNU Kota Tangerang Selatan masa bakti 2020-2025, pengurus PCNU bergerak secara totalitas dengan menghidupkan berbagai program yang belum aktif, mulai dari sosialisasi tingkat ranting, hingga pembentukan pengurus ranting yang belum aktif oleh masa kepemimpinan yang lalu.

Upaya tersebut dilakukan untuk memudahkan koordinasi di akar rumput agar kegiatan NU di masyarakat berjalan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Selain itu, beberapa lembaga seperti Lembaga badan Wakaf (LBW NU), NU Care-Lazisnu, dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBH NU) sudah dikukuhkan kembali.

Ada 18 lembaga di bawah naungan NU, beserta Banom NU Tangsel seperti, RMI NU, Ansor-Banser, IPPU-IPPNU, Muslimat, Fatayat, hingga Kopri PMII. Lembaga ini bergerak sesuai dengan kendali dan bidangnya masing-masing.

Baca juga : Hujan Tidak Jadi Halangan, Ansor Banser Tangsel Memperingati Isra’ dan Mi’raj

Semangat baru yang dibangun oleh pengurus NU Kota Tangerang Selatan tidak lepas dari peran Ketua PCNU, KH. Abdullah Mas’ud yang begitu aktif dan militan dalam menggerakan antar berbagai lembaga, dan tentunya juga dibantu oleh jajaran pengurus lainnya. Sehingga menciptakan energi yang positif yang bisa mempengaruhi semangat juang pengurus NU lainnya.

Militansi dalam kepengurusan NU sangat dibutuhkan, seperti halnya yang telah di contohkan oleh para pendiri NU, yaitu Hadratusy-syeikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Bisri Syansuri serta Muassis lainnya. Beliau semua merupakan tokoh dan sosok yang tak kenal lelah dalam menggerakan organisasi NU ketika saat mendirikan dan membangun, karena semangat yang dibawa merupakan semangat untuk kemaslahatan umat, sehingga energi yang dipakai tidak akan pernah habis.

Disamping itu, semangat untuk mengusir penjajah dan  menjaga eksistensi bangsa Indonesia. Dengan melihat contoh dan keteladanan yang nyata dari para pendahulu, tentunya memberikan gambaran betapa militannya mereka dalam berjuang, sehingga bisa memotivasi para pengurus NU, agar selalu memompa semangat dan menjaga motivasinya dalam berjuang.

Pengurus PCNU Kota Tangerang Selatan mempunyai beberapa program prioritas yaitu, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Ketiga program tersebut menjadi ujung tombak dalam kepengurusan periode ini.

Baca juga : Giat Peduli Bencana Banjir Ansor Banser Tangsel

Pertama, Program pendidikan merupakan salah satu prioritas utama terhadap realita yang terjadi atas Pendidikan saat ini, yang dinilai harus beradaptasi dengan sesuatu yang baru seperti belajar yang tidak bertatapan langsung akibat pandemi, khusunya wilayah perkotaan.

NU di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif belum mempunyai lembaga pendidikan resmi yang maju dan berkembang, hampir rata-rata lembaga pendidikan berbasis Islam dikuasai oleh lembaga yang bukan berafiliasi di NU, sehingga sangat mudah sekali para pelajar tertular isu-isu intoleransi karena faktor ajaran yang diberikan oleh lembaga tersebut, secara tidak sadar mental mereka tersusupi berita atau wawasan yang mengandung radikalisme dan semacamnya.

Sehingga berdasarkan survey yang dilakukan oleh PPIM UIN Jakarta akhir-akhir ini, menunjukkan tingkat intoleransi di lembaga pendidikan meningkat. Tentunya ini sangat meresahkan bagi warga Indonesia terutama warga NU yang menjadi ujung tombak Toleransi di Nusantara.

Kedua, program ekonomi yang menjadi prioritas kedua untuk menjadikan kemandirian organisasi NU agar berdikari, karena dengan mandirinya pengurus NU dalam setiap acara dan lainnya, maka akan semakin punya daya tawar yang lebih baik.

Kemandirian dalam organisasi merupakan hal yang sangat urgen dan patut di utamakan agar organisasi tidak dimainkan oleh oknum yang berkepentingan tanpa memperdulikan eksistensi NU.

Ketiga, program prioriras masalah kesehatan, karena sehat merupakan bagian dari iman, disamping itu, kesehatan warga NU merupakan yang hal penting sekali untuk menjalankan roda organisasi, jika para kadernya sehat dan militan, maka akan menjadi efektif kinerjanya, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga : Serba-serbi Ansor-Banser Tangsel Berbagi Takjil Gratis Dihari Ke-10

Selain sehat, warga nahdliyin juga harus terus melakukan hidup bersih untuk menghindari sakit, dengan begitu program kesehatan yang dicanangkan PCNU Kota Tangsel merupakan hal yang tepat untuk menjadi prioritas, dengan melihat realitas warga yang banyak mengalami sakit karena faktor makanan, dan lingkungan yang kotor.

Semoga ketiga program prioritas tersebut, berjalan dengan baik dan lancar, dan lembaga lainnya juga ikut bergerak dalam memberikan solusi yang berdampak di masyarakat agar bisa merasakan adanya organisasi NU ditengah mereka.


Penulis : Syaiful Ahyar – Kader GP Ansor Tangsel dan Redaktur NU Online Banten.
Editor : Kholili

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments