Keutamaan Bulan Sya’ban dan Sholawat Kepada Nabi SAW - ANSOR TANGSEL

Monday, March 15, 2021

Keutamaan Bulan Sya’ban dan Sholawat Kepada Nabi SAW

Fadhilah bulan Sya'ban

Memasuki bulan Sya’ban, banyak umat Islam yang melakukan berbagai amalan baik berupa doa bersama maupun puasa Sunah. Mereka melakukan hal tersebut untuk mendapatkan Fadhilah (keutamaan) amal, terlebih pada malam Nisfu Sya’ban atau malam ke limabelas. Disebutkan dalam hadist;
 
“Dari ‘Abdullah ibn Abu Qais, ia mendengarkan ‘Aisyah mengatakan: bulan yang paling disukai Rasulullah Saw untuk berpuasa (sunah) adalah bulan Sya’ban melanjutkannya dengan puasa Ramadhan”. Hadist ini dinilai shahih.
 
Maka banyak umat muslim yang memanfaatkan moment tersebut untuk berpuasa sekaligus melatih diri dalam  mempersiapkan puasa di bulan Ramadhan.
 
Selain itu, bulan Sya’ban merupakan bulannya Rasulullah Saw dengan maksud kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Saw. Dalam kitab Madza Fi Sya’ban, disebutkan bahwasanya bulan Sya’ban adalah bulan shalawat.
 

Baca juga : Rapat Pleno 1 dan Dilantiknya 17 Lembaga PCNU Tangsel di UIN Syarif Hidayatullah

Hal ini karena ayat Al-Qur’an yang berkiatan dengan shalawat diturunkan oleh Allah Swt pada bulan Sya’ban, yaitu :

 

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓٮِٕكَتَهٗ يُصَلُّوۡنَ عَلَى النَّبِىِّ ؕ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا صَلُّوۡا عَلَيۡهِ وَسَلِّمُوۡا تَسۡلِيۡمًا‏

 

"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya Bersholawat kepada Nabi SAW, Wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kalian kepadanya, dan ucapkan lah salam penghormatan kepadanya." 


Bahkan Allah Swt ketika memerintahkan untuk bershalawat, sebelum malaikat dan manusia bershalawat, Allah Swt sudah bershalawat, untuk memberikan rahmat ta’dzim kepada Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut menunjukkan keagungan Allah Swt atas penciptaanNya yaitu Nabi agung Muhammad Saw.
 

Baca juga : Ansor-Banser Tangsel Berbagi Takjil Dengan Gowes Sepeda

Adapun bentuk sholawat bermacam-macam dan yang paling tua yaitu "Shalallah ‘ala Muhammad". Sehingga shalawat tersebut merupakan ummu shalawat, induk daripada shalawat. Selain itu, bulan Sya’ban terdapat malam Nisfu Sya’ban (yaitu malam ke-15 di bulan Sya’ban). Dalam hadist riwayat Imam Ibnu Majah dari Sahabat Nabi Sayyidina Abu Musa Al-Asy’ari RA, bahwasanya Nabi Muhammad Saw bersabda:
 
“Sesungguhnya Allah SWT akan memandang hamba-hambanya pada malam Nisfu Sya’ban, maka Allah Swt akan mengampuni semua dosa setiap makhluk-Nya kecuali orang yang sedang dalam keadaan Musyrik dan Musyahin (yaitu orang yang senang menyukutkan api permusuhan).”
 
Banyak kesunahan di bulan Sya’ban dan amalan kebaikan namun yang paling utama yaitu diniatkan untuk mengikuti kesunnahan Nabi Muhammad Saw sebagai suri tauladan bagi umat Islam. Sehingga kita akan tetap tenang dan diberi kemantapan dalam mengamalkan apa yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.
 
Bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan diri (jasmani dan ruh) untuk memasuki bulan Ramadhan, yang mewajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh, dengan melatih puasa sunah di bulan Sya’ban akan mendapatkan dampak kebiasaan berpuasa. Dengan harapan semoga ibadah kita semakin berkualitas.
 

Baca juga : Menyambut Ramadhan : Giat Peduli COVID-19 Gugus Tugas Ansor-Banser Tangsel Terus Bergerilia

Selain itu, juga terjadi peristiwa penting, yaitu berubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa (Palestina) ke Masjidil Haram (Makkah). Menurut Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an yang mengutip pendapatnya Abu al-Basti dalam menafsirkan Surah Al-Baqarah Ayat 144 yaitu bahwasanya Allah memerintahkan Nabi Muhammad Saw untuk memindahkan arah kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban kala itu. kondisi pada saat itu Nabi berdiri menghadap langit setiap hari untuk mengunggu wahyu turun akan maksud perpindahan kiblat.
 
Itulah sekilas keistimewaan bulan Sya’ban, semoga kita bisa mengamalkan dengan maksimal dan diberi kelancaran untuk bisa memenangi bulan Ramadhan. Aamiin.

 

Penulis : Syaiful Ahyar – Kader GP Ansor Tangsel dan Redaktur NU Online Banten.
Editor : Kholili

 

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments